Selasa, 28 Maret 2017

Ejakulasi Dini: Penyebab Dan Penanganannya

Ejakulasi Dini: Penyebab Dan Penanganannya - Ejakulasi dini merupakan disfungsi seksual yang umum terjadi pada pria. Diperkirakan sebanyak 10 hingga 30 % pria mengalami ejakulasi dini dengan berbagai tingkat keseriusan yang berbeda. Gangguan ini acapkali menimbulkan perasaan malu dan bisa berdampak serius dalam rumah tangga jika tidak ditangani dengan tepat.
Ejakulasi Dini: Penyebab Dan Penanganannya
Ejakulasi Dini

Ejakulasi Dini

Menurut Andrew C. Kramer, MD, asisten profesor bedah dan urologi di University of Maryland Medical Center di Baltimore, ejakulasi dini adalah masalah yang sangat umum pada pria, namun dapat menyebabkan penderitaan, masalah emosional dan psikologis serta masalah harga diri.

Ejakulasi Dini Apa Sih?

Secara sederhana ejakulasi  terjadi ketika pria tidak memiliki kontrol terhadap ejakulasi. Ia dan pasangannya tidak puas secara seksual, menurut Dr Kramer. Ejakulasi dini dapat terjadi dalam waktu 30 detik hingga 1 menit dan dapat terjadi bahkan sebelum penetrasi. Hal ini berbeda sekali dengan gambaran pria yang ada dalam film biru, rata-rata waktu yang dibutuhkan sebelum seorang pria ejakulasi selama hubungan seksual adalah sekitar empat sampai lima menit, kata Kramer.

Ejakulasi dini juga bisa diiringi dengan disfungsi ereksi (DE) dan terkadang bisa juga dibedakan dari masalah seksual tersebut. Hal ini bisa terjadi pada pria dii segala usia, tetapi \pria yang lebih muda biasanya mengalami ejakulasi dini,” kata Kramer. ”Pada pria yang lebih tua berusia 60-an dan 70-an, biasanya ada beberapa tingkatan masalah terkait DE. Kadang-kadang penis berejakulasi ketika masih lemas.”

Ejakulasi Dini, Menurut Penyebabnya

Ada banyak teori tentang penyebab ejakulasi dini, namun penyebab pastinya tidak diketahui. Ejakulasi dini dapat berakar dari masalah fisik, psikologis, atau emosional. ”Kebanyakan adalah psikologis,” kata Kramer. Dokter mungkin saja mencoba mengeksplorasi penyebab fisik dan psikologis / emosional pada pasien dengan ejakulasi dini. 

Katanya menambahkan, “Kami mungkin bertanya, ’Apakah anda merasa nyaman dengan pasangan anda? Apakah anda sangat cemas ?” Kecemasan pada umumnya, serta faktor-faktor emosional dan psikologis lain seperti stres atau depresi, dapat berkontribusi terhadap ejakulasi dini.

Ejakulasi Dini, Bagaimana Cara Penanganannya?

Dokter biasanya menggunakan konseling untuk mengobati ejakulasi dini. Hal itu termasuk psikoterapi dan juga belajar cara untuk berkomunikasi dengan pasangan tentang masalah seksual.

Metode efektif lain untuk mengatasi ejakulasi dini adalah meminta pasien bekerja sama dengan pasangannya untuk melakukan latihan pengendalian dengan menahan ejakulasi, kata Kramer. “Ketika sampai ke titik di mana anda akan ejakulasi, hentikanlah dan pikirkan tentang olahraga atau sesuatu yang lain agar menjadi dingin,” kata Kramer.”Latihlah tubuh untuk menguasai respon tersebut saat bersama pasangan Anda.”

Berbagai terapi di atas dapat dikombinasikan untuk mengobati ejakulasi dini. Hal itu berguna untuk membantu mereka dalam mencapai kepuasan yang lebih besar  serta meningkatkan harga diri mereka.

0 komentar:

Posting Komentar